Program KB sudah mulai menunjukan peningkatan kembali dengan hadirnya kader dan lembaga terkait di tengah-tengah masyarakat. Program ini sangat baik jika dalam pelaksanaannya dapat terwujud dengan baik. Karena secara umum program ini bertujuan untuk mengurangi ledakan penduduk yang diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. Peran lain program KB adalah untuk memberikan kehidupan yang lebih baik, di sinilah kehadiran program KB menjadi kebutuhan yang utama ketika ancaman ledakan penduduk menimpa kota Surabaya.

Sarasehan
Kepala Dinas DP5A hadir Dalam Sarasehan 2018 di Convention Hall Gedung Wanita Surabaya

Program KB menjadi pilihan yang sangat tepat guna membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan menunda masa perkawinan dini agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi. Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan untuk mengimbangi ledakan jumlah penduduk adalah penambahan dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan, mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi, dan meningkatkan produksi.

Sarasehan
Sekretaris DP5A Beserta Jajaran Staff yang Hadir dalam Sarasehan 2018

Untuk meningkatkan dukungan dari masyarakat peduli program KB tersebut maka perlu diadakan kegiatan yang diagendakan khusus untuk itu, dan dijadikan agenda tahunan yang lebih dikenal dengan Revitalisasi Program Keluarga Berencana.
Sampai dengan Bulan Oktober 2018 capaian KB Kota Surabaya untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP): IUD 3.217 akseptor, Implant 1.592 akseptor, MOP 229 akseptor, MOW 713 akseptor.
sarasehan

Tujuan diadakan kegiatan Revitalisasi Program Keluarga Berencana melalui Sarasehan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
• Kegiatan untuk meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan kader KB
• Sebagai momentum kesiapan masyarakat peduli KB untuk mensukseskan program KB di masa mendatang. Peserta Revitalisasi Program Keluarga Berencana melalui sarasehan sejumlah 2434 orang

yang terdiri dari 1566 kader IMP, 31 Camat, 58 Penyuluh KKBPK, 62 kader Bina Keluarga Balita, 62 kader Bina Keluarga Lansia, 62 kader Bina Keluarga Remaja, 30 OPD terkait, 50 Babhinsa, 154 Tim Penggerak PKK, 31 PIK Remaja, 20 UPPPKS, 308 peserta pelayanan bakti sosial kesehatan.

sarasehan
Narasumber yang Didatangkan dari Beberapa profesi

Kegiatan Revitalisasi Program Keluarga Berencana melalui sarasehan dikemas dalam bentuk kegiatan Capacity Building dan Pembinaan yang komunikatif informatif, edukatif, bhakti sosial pelayanan KB dan kesehatan.Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Wanita Jl. Gedung Convenion Hall, Jl. Arief Rachman Hakim No. 131-133 dengan rincian sebagai berikut:
a) Sarasehan dan Pembinaan kepada Kader Institusi Masyarakat Perkotaan dan Kader Keluarga Berencana lainnya, terdiri dari kader Posyandu, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Lansia, Bina Keluarga Remaja.
b) Sarasehan dan Pembinaan nantinya akan menghadirkan BKKBN dan pakar praktisi dari akademisi sebagai narasumber
c) Pameran hasil produk UKM
d) Pelayanan KB dan bhakti sosial Kesehatan
sarasehan